Roy Rizali Noor dan Kemendagri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar (tengah) mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (13/3/2023) di Command Center Setdaprov Kalsel di Banjarbaru. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/katajari.com)

Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (13/3/2023) di Command Center Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.

Rakor dilaksanakan sebagai upaya bentuk perhatian pemerintah menjelang memasuki bulan Ramadan yang hanya tinggal beberapa hari saja lagi.

Rapat yang dihadiri kepala daerah se Indonesia ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dalam arahannya Menteri Tito mengatakan pemeringah pusat terus melalukan pengecekan secara langsung yang terjadi di lapangan.

“Ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga yakni terjadi di Provinsi Papua dengan tingkat inflasi 5,05 persen. Untuk itu diharapkan setiap daerah baik provinsi dan daerah kabupaten dan kota harus sering melakukan koordinasi atau rapat inflasi di daerahnya masing masing,” kata Tito.

Tito menekankan, menjelang ramadan hanya tinggal beberapa hari saja lagi pemerintah daerah perlu mewaspadai inflasi dan memastikan agar masyarakat dapat memperoleh pasokan yang cukup.

“Diminta semua pihak untuk dapat membantu pemerintah pusat melakukan monitor setiap minggu, dan jika perlu setiap hari. Agar, angka inflasi di Indonesia tidak naik secara drastis dan berdampak pada melambungnya harga yang menyebabkan efek domino ke masyarakat,” tegas Mendagri.

Sementara Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, mengungkapkan, harga sejumlah kebutuhan pokok diperkirakan akan naik jelang Ramadan 2023.

“Berdasarkan historis, sebagian besar kota mengalami inflasi pada bulan Ramadhan, dengan inflasi tinggi dominan terjadi di kota di luar Pulau Sumatera dan Jawa,” sampainya.

Lebih lanjut Puji menyampaikan, BPS meminta kepada seluruh pihak terkait agar dapat mengendalikan dan meningkatkan pengelolaan distribusi serta harga komoditas dalam upaya pengendalian inflasi jelang ramadan. (kjc)

Sumber: Adpim Setdaprov Kalsel

Tinggalkan Balasan