Katajari.com – Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Sandi Fitrian Noor menghadiri pertemuan pada Silaturahmi Forum Komunikasi Keluarga Bakumpai (FKKB) Kabupaten Barito Kuala di Marabahan, Minggu (26/11/2023).
Acara silaturahmi keluarga Bakumpai itu, dihadiri pula Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Mujiyat, Kepala BPSDMD Kalsel yang juga Penjabat Bupati Batola.
Kemudian, juga hadir Ketua Umum KKB Pusat, Yuni Abdi Noor Sulaiman, Staf Khusus Gubernur Kalsel Ahmad Maulana merangkap Kepala Departemen Politik dan Pemerintah KKB, Ketua DPRD Batola, Saleh, dan Ketua Forum Keluarga Bakumpai Batola Hikmatullah, serta ulama/tokoh lainnya.
Yuni Abdi mengingatkan, menghadapi masa kampanye atau pemilu 2024, warga Bakumpai harus bisa menjaga situasi kondusif dan tidak terpancing dengan isu-isu yang memprovokasi atau memecah-belah persatuan di masyarakat.
Dikatakan Yuni, sejak ia ditunjuk menggantikan ayahnya, ia bertekad untuk memajukan KKB dan bersinergi dengan pemerintah serta pihak terkait lainnya.
Sementara, Paman Birin melalui Mujiyat yang mendapat perpanjangan jabatan Penjabat Bupati di Bumi Ije Jela ini mengatakan, perlunya saling silaturahmi di masyarakat sebagai modal untuk memajukan Kabupaten Batola.
Batola saat ini menjadi salah satu daerah lintasan besar menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagaimana Pesan Gubernur Paman Birin, Mujiyat juga menyerukan warga Batola untuk menjaga keamanan dan ketenteraman menjelang tahun politik nantinya, sehingga pesta demokrasi di negara ini berjalan sukses dan lancar.
Di tempat sama, Sandi Fitrian Noor menyampaikan terima kasih atas dilibatkannya dia dalam kepengurusan KKB sejak Agustus lalu bersamaan penunjukan kembali Yuni Abdi Noor Sulaiman sebagai Ketum.
“Kepercayaan ini tentu menjadi motivasi dirinya untuk turut memajukan KKB ke arah lebih baik dan memberikan kesejahteraan bagi warga Bakumpai,” cetus putera Paman Birin tersebut.
Acara silaturahmi bertema “Peran dan Kiprah Keluarga Bakumpai Dalam Mensukseskan Pemilu untuk Demokrasi yang Berkualitas dan Bermartabat” ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Ustad Mulyadi atau Tuan Guru Bakumpai. (adpim/kjc)
