Sekda Tanah Bumbu Turut Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah

Sekda Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2024, Senin (23/12/2024) di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru. (Foto: MC Kabupaten Tanah Bumbu/katajari.com)

Katajari.comSekda Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2024, Senin (23/12/2024) di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka, hadir bersama sejumlah pejabat Pemkab Tanbu, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih se-Kalimantan Selatan. Termasuk pasangan Andi Rudi Latif dan Bahsanuddin, yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.

Rapat dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Andi Tentri Sompa, serta Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Gubernur Muhidin mengusulkan agar pelantikan kepala daerah terpilih dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, dengan harapan acara tersebut bisa dilaksanakan dengan lebih megah dan melibatkan masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung prosesi tersebut.

 

Andi Tentri Sompa, Ketua KPU Kalsel, menjelaskan bahwa pelantikan Gubernur dijadwalkan pada 7 Februari 2025, sementara pelantikan Bupati/Walikota terpilih akan dilaksanakan pada 10 Februari 2025.

“Namun, tanggal tersebut masih bergantung pada kelanjutan proses hukum terkait dengan gugatan hasil Pilkada yang tengah berjalan,” kata Andi Tentri Sompa.

Selain itu, Gubernur Kalsel menekankan pentingnya kolaborasi antara kabupaten/kota dalam pelaksanaan pelantikan tersebut dengan prinsip gotong royong dalam pembiayaan, agar tidak membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) secara berlebihan.

Gubernur Muhidin berharap agar seluruh proses persiapan pelantikan dapat berjalan lancar, tanpa hambatan, dan memberi kesan yang mendalam bagi masyarakat Kalsel. (mctanbu/kjc)