Katajari.com – PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) sosialisasi pengembangan jaringan perpipaan di kawasan Kecamatan Kertak Hanyar Kabaupaten Banjar, Jumat (1/9/2023) di aula kantor Kecamatan Kertak Hanyar.
Pemasangan pipa yang diakukan PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) untuk optimalisasi pelayanan di Jalan Tatah Amuntai, Jalan Simpang Empat Penggalaman, dan Jalan Tembikar Kanan.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) Syaiful Anwar, Direktur Teknik Mahmud Mansyur, Direktur Umum Abdullah Saraji, Camat Kertak Hanyar Noviar Hidayat, Danramil, Polsek Kertak Hanyar, Pambakal Pasar Kamis, Pambakal Tatah Belayung, Pambakal Simpang Empat, Ketua RT dan tokoh masyarakat.
Syaiful Anwar mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas kesediaan pembakal, ketua RT, tokoh masyarakat dan warga yang dengan suka rela bila ada pembongkaran sementara di halaman rumah, jalan maupun paping blok di kompleks perumahan yang dilalui pemasangan pipa.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Ini akan mempermudah kami mengerjakannya. Rencananya pembongkaran dan pemasangan pipa hanya berlangsung sekitar 45 hari saja,” ucapnya.
Ditambahkan Syaiful, jalan yang dibongkar tersebut, bila sudah selesai nantinya akan langsung ditutup kembali sama persis dengan aslinya.
Dijelaskannya, rencananya pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi dengan diameter 160 mm sepanjang 2.500 meter dari Jalan Tatah Amuntai Permai sampai Jalan Simpang Empat Penggalaman. Kemudian kanan menuju Tembikar Kanan.
“Juga ada pembangunan booster di Tatah Belayung baru dan sudah mulai pekerjaan pipa di Pasar Kamis dengan diameter 160 mm panjang 2.500 meter,” ucapnya.
Ditambahkan Syaiful, apabila pemasangan pipa sudah selesai, pihaknya juga bisa mengayomi 50 Kepala Keluarga warga Tatah Belayung RT 7 untuk dipasang pipanya
Dikesempatan itu, Direktur Utama PTAM Intan Banjar juga mengungkapkan saat ini air baku sangat krisis.
“Apabila pukul 13.00 Wita, air yang berada di Sungai Tabuk tinggal sekilan. Barulah pukul 15.00 Wita sungainya pasang,” jelasnya.
“Jadi, bukan hanya Tatah Belayung dan Tembikar kesulitan air, tapi menyeluruh hingga ke kota,” ucapnya.
Syaiful mengungkapkan, untuk produk air tetap normal, 350 liter per detik. “Orang berebut mengalirkan air, sehingga ada tak mengalir,” tegasnya.
Ia mengutarakan jumlah pelanggan PTAM Intan Banjar mencapai 108.000 tersebar di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Mengingat saat ini memasuki musim kemarau, agar masyarakat hemat menggunakan air.
“Air juga disimpan dalam bak maupun tandon, untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Syaiful Anwar, mantan penyiar radio pemerintah daerah. (kjc)