Katajari.com – Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat perkembangan olahraga paralayang di Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kehutanan Kalsel, Rabu (25/09/2024) pagi.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kehutanan Kalsel, Tahura Sultan Adam, dan Pengurus Provinsi Paralayang Kalimantan Selatan (Pengprov Paralayang Kalsel) yang bertujuan untuk merencanakan langkah ke depan dalam pengembangan olahraga udara ini diKalimantan Selatan.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra diwakili Kepala Bidang Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dishut Kalsel I Gede Arya Subhakti.
Ia menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Propinsi Kalsel, FASI dan komunitas olahraga paralayang untuk memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai pengembangan olahraga dirgantara khususnya paralayang.
Pengembangan olahraga paralayang dapat bersinergi dengan upaya pelestarian hutan, di mana kawasan hutan dapat dijadikan lokasi wisata olahraga yang ramah lingkungan.
“Ini adalah langkah yang bisa mendorong peningkatan ekonomi lokal sekaligus menjaga ekosistem hutan kita,” kata I Gede Arya Subhakti.
Perwakilan Pengurus Provinsi Paralayang Kalsel Ilham menyatakan bahwa pada saat ini sudah terbentuk Pengurus Provinsi Paralayang Kalsel yang mewadahi aktifitas olahraga paralayang di Kalimantan Selatan.
Untuk itu perlu kolaborasi dengan Tahura Sultan Adam yang telah memiliki venue paralayang sebagai tempat pelatihan atlet atlet paralayang Kalsel.
Dalam program kerjanya Pengprov Paralayang Kalsel dalam waktu dekat akan melaksanakan pelatihan untuk atlet PL1 Paralayang sebanyak 30 atlet yang didukung oleh FASI Kalsel. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan pendataan event paralayang tahun 2025 di Kalimantan Selatan
Rapat ini menghasilkan kesepakatan strategis bersama untuk menjadikan Tahura Sutan Adam sebagai pusat pelatihan atlet paralayang di Kalimantan Selatan. (dishut kalsel/kjc)