Katajari.com – Nisfu Syaban terjadi pada pertengahan bulan Syaban yang tahun ini jatuh pada tanggal 18 Maret 2022. Apa saja kemuliaan Nisfu Syaban?
Ada beberapa kemuliaan Nisfu Syaban yang perlu kalian ketahui selain akan dilipatgandakan pahala atas perbuatan baik yang dikerjakan. Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan juga pintu ampunan Allah SWT.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, hadis tentang Nisfu Syaban bisa dilihat dari Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril telah datang kepadaku pada saat malam Nisfu Syaban laluIa berkata, ‘Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Oleh karena itu, bangun lah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit (Berdoa).’
Kemudian Nabi bertanya, ‘Apakah arti malam ini?’ Jibril pun menjawab, ‘Malam ini telah dibukakan 300 pintu rahmat dan pintu ampunan. Allah SWT mengampuni dosa sekalian orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni Allah.”
Lalu apa tiga kemuliaan Nisfu Syaban?
1. Malam saat Allah Turun ke Bumi
Fakta menarik Nisfu Syaban yang pertama adalah diyakininya sebagai waktu untuk Allah turun ke bumi. Hal ini diperjelas dalam hadis Ali, di mana Rasulullah bersabda:
“Malam nisfu Syaban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang hari, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: “Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rezeki akan Aku beri dia rezeki, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing.” (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).
Jelas bahwa Allah turun ke bumi untuk memberi ampun, rezeki, serta rahmat bagi umat muslim yang menghidupkan malam Nisfu Syaban.
2. Malam saat Malaikat Menyerahkan Catatan Amal
Ulama Al Ghazali menjelaskan pada 13 Syaban, Allah memberikan sepertiga syafaat kepada hamba-Nya dan pada malam ke-14, syafaat diberikan sepenuhnya.
Ketika tanggal 15, umat Islam mendapat sangat banyak kebaikan sebagai penutup catatan amal, sehingga ketika dinaikkan, catatan amal hamba-Nya penuh dengan kebaikan.
Tak salah jika sebagian besar umat Islam menyakini pada malam Nisfu Syaban malaikat Raqib dan Atid menyerahkan catatan amal manusia kepada Allah SWT.
3. Dianggap Sama Baik dengan Malam Lailatul Qadar
Di malam Nisfu Syaban, Allah SWT menurunkan banyak rahmat dan ampunan sehingga diyakini sama baiknya dengan malam Lailatul Qadar.
Namun istimewanya malam Nisfu Syaban adalah jatuhnya sudah bisa dipastikan setiap 15 Syaban. Hal ini sedikit berbeda dengan malam Lailatul Qadar yang tidak bisa dipastikan akan jatuh pada tanggal berapa.
Itulah tiga kemuliaan Nisfu Syaban yang patut diketahui umat muslim. Semoga informasi ini bermanfaat. (suara.com)
