Katajari.com – Dipimpin langsung Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Achmad Norsahilah dan tim darurat Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Azhar Alamsyah para Kasi serta anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Batingsor BPBD, Selasa (30/1/2024) menuju lokasi bencana banjir di Kecamatan Paramasan.
Respon cepat langsung dikerahkan BPBD Kabupaten Banjar menindaklanjuti informasi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Paramasan.
Dari respon tersebut Pemerintah Kabupaten Banjar melalui BPBD membentuk tim darurat untuk memberikan pertolongan dan evaluasi situasi.
Selain Tim BPBD ada pula institusi lain seperti Basarnas, DPKP Kabupaten Banjar, Tagana, TNI dan Polri, telah tiba di lokasi untuk mengkoordinasikan operasi penyelamatan.
Dalam upaya memberikan bantuan maksimal, BPBD menyediakan dan memberikan logistik berupa air mineral 45 dus, mie instan 22 dus, beras 85 kg, Beras 10 karung (isi 20 liter), minyak goreng 12 Liter, 350 ikan kaleng, susu bayi 54 kotak dan gula 10 kg.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, musibah bencana yang terjadi di Paramasan sebagai kewaspadaan kita semua mengingat curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar sangat tinggi.
“Bantuan yang diberikan sebagai urgensi koordinasi lintas sektoral untuk pemulihan daerah terdampak bencana,” ujarnya.
Warsita mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk bersatu mendukung upaya penanganan bencana ini dalam setiap tahapan baik tahap pra bencana, saat bencana dan pasca.
Kolaborasi lintas sektoral ini menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan bencana alam.
“BPBD Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan instansi terkait guna memastikan pemulihan dan dukungan yang optimal bagi warga terdampak,” terangnya.
Di sisi lain, Camat Paramasan Muhammad Farid menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Banjar melalui BPBD yang sudah respon cepat mendistribusikan bantuan untuk masyarakat kami yang tertimpa bencana.
“Alhamdulillah bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga, ada dua desa yang terdampak Paramasan Atas dan Bawah terutama Dusun Baringin RT 08,” katanya.
Ia juga berharap akan segera ada perbaikan infrastruktur yang rusak agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi bencana banjir dan longsor di kecamatan Paramasan pada Minggu (28/1/2024) yang dikarenakan hujan deras mengakibatkan aliran sungai Riam Kiwa meluap sangat deras.
Dari dampak bencana tersebut mengakibatkan akses jalan desa Paramasan Atas dan Bawah tertutup timbunan tanah selain itu jembatan gantung roboh serta merusak bangunan sekolah dasar dan fasilitas umum lainnya. (kjc)