Katajari.com – Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Adv Dr Tjoetjoe Sandjaya Hernanto SH MH CIA CIL CLI CRA secara resmi melantik dan mengukuhkan Adv M Irana Yudiartika SH MH CIL sebagai ketua DPD KAI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masa bakti 2023-2028.
Irana Yudiartika dikukuhkan bersama pengurus DPD KAI Kalsel, Kamis (20/7/2023) di Mahligai Pancasila di Banjarmasin.
Nampak hadir pada pengukuhan ini, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin, dan para Forkopimda Kalsel beserta undangan lainnya.
Juga, Sekretaris Umum DPP KAI Adv Iberahim Massidenreng SH CLA CIL , Dewan Penasihat Irjen Pol Adv Drs A Kamil Razak SH MH, Direktur Pendidikan dan Ujian Adv Dr Sugeng Ariwibowo SH MH CRA.
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar atas nama Gubernur Kalsel dan Pemprov Kalsel apresiasi pengukuhan DPD KAI Kalsel masa bakti 2023-2028.
Diharapkan, DPD KAI Kalsel dapat memotivasi seluruh advokat agar menenegakkan pilar keadilan, berbangsa dan bernegara.
“Undang Undang 1945 menyebutkan negara Indonesia adalah negara hukum, semua sama di mata hukum,” katanya.
Profesi advokat dengan organisasi DPD KAI Kalsel, kata Sekdaprov Kalsel, supaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk sadar terhadap hak fundamental bahwa sama di depan hukum.
“Masyarakat harus sadar hukum, sebab masih sering terjadi diskriminasi hukum, apalagi ada persepsi hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” paparnya.
Di sisi lain, Tjoetjoe Sandjaya yang diwawancarai usai pengukuhan mengingatkan kepada para anggota KAI se Indonesia bahwa saat ini tahun politik, maka para anggota tidak diperkenankan berafiliasi pada partai politik.
“Silakan tentukan hak politik tapi ingat, tidak berafiliasi dengan partai politik,” ucap Tjoetjoe, advokat kawakan dan ternama Indonesia asal Kalsel.
Tjoetjoe Sandjaya pun berpesan kepada para anggota KAI tetap berpegang pada kode etik advokat, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), dan tidak melanggar hukum.
Sementara, Ketua DPD KAI Kalsel Irana Yudiartika mengemukakan terlebih dahulu adalah ucapan syukur karena pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan bisa berjalan lancar dan hikmat, apalagi dihadiri langsung Presiden KAI, dewan penasehat KAI, dan Forkopimda Kalsel.
“Terkait tugas dan tanggung jawab, memang sudah ada tugas yang dijalankan segera. Tugas besar, bukan hanya besar tapi kewajiban, akan langsung melaksanakan ujian kompetensi dasar, dan pendidikan khusus profesi advokat,” ungkapnya.
Hal penting lainnya adalah banyak warga berlatar belakang hukum ingin menjadi advokat.
“Data yang masuk lebih 20 orang mendaftarkan diri dalam peaksanaan kegiatan, Agustus 2023 pelaksanaan agenda tersebut. Selanjutnya, Oktober 2023 hajatan besar pemilihan Presiden KAI,” bebernya, yang siap mengirimkan utusan untuk menghadiri pemilihan presiden KAI. (kjc)