Katajari.com – Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada semua Kementerian/Lembaga bersinergi sehingga ketersediaan pangan bisa tersedia dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
“Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan, kami semua bekerja sama demi bisa menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.
Melalui arahan diatas, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia.
angkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 2025.
“Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Mentan Amran.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan stok pangan cukup dan harga tetap stabil, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pangan aman, ibadah pun nyaman.
Selain itu dukungan terhadap operasi pasar di atas juga dilakukan oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) di daerah yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan ikut menjual beberapa bahan pokok.
Di Kalimantan Selatan sendiri ada 4 UPT yang diberikan amanah untuk menggelar gelar operasi pasar murah ini, diantaranya Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, BSIP Kalimantan Selatan, BSIP Lahan Rawa, dan BBPP Binuang.
Di SMK-PP Negeri Banjarbaru sendiri pelaksanaan gelar operasi pasar murah akan diadakan di Aula Lahan Praktek Haji Idak, di Jalan Bukit Raya Barat, Banjarbaru Selatan. Pasar murah ini sekiranya akan dilaksanakan dari 25 Februari sampai 29 Maret 2025.
Masyarakat yang ingin melakukan pembelian bisa datang pukul 08.15 sampai dengan 11.00 WITA, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan membawa kantong plastik sendiri, serta sediakan uang receh dan pecah.
Adapun bahan-bahan pokok yang akan dijual di SMK-PP Negeri Banjarbaru diantaranya beras, minyak, gula, bawang, telur, dan daging beku.
Masyarakat hanya boleh membeli 1 kali dalam sehari di tiap produk yang dijual, serta yang akan dijual sesuai stok yang tersedia.
Menanggapi hal ini, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni gelar operasi pasar murah digelar di seluruh Kantor Pos Indonesia, namun berkembang ke semua UPT Kementan yang ada di setiap Provinsi.
Salah satunya SMK-PP Negeri Banjarbaru yang ditunjuk dan siap menyukseskan operasi pasar murah ini. (tim ekspos sm pp negeri banjarbaru/kjc)
