Katajari.com – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Selatan bersama pengurus Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan menyambut bulan suci Ramadan dengan berbagi kebahagiaan kepada kaum musala dan langgar di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Secara simbolis, Ketua DWP Kalsel Hj. Masrupah Syarifuddin memberikan paket sembako tersebut di Langgar Nurul Ibadah yang terletak di Jalan Ternate RT 16 Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Sabtu (8/3/2025) pagi.
Selain itu, secara simbolis pembagian paket sembako juga dilakukan oleh Anni Hanisyah, Pengurus TP PKK Provinsi Kalsel.
Menurut Hj. Masrupah, paket sembako Ramadan tersebut diserahkan dibeberapa titik di Banjarmasin dan Banjarbaru yang jumlahnya mencapai 120 paket.
“Alhamdulillah pada momentum di bulan yang mulia ini, kita dapat berbagi kebahagiaan bersama kaum langgar dan masjid yang jumlahnya mencapai 120 paket. Insya Allah, mudah-mudahan jumlah ini akan semakin banyak lagi ke depan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa paket tersebut merupakan swadaya dari para pengurus dan juga bantuan dari Bank Kalsel.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Kalsel atas sumbangsihnya dalam kegiatan ini. Harapan kami, semoga ini bermanfaat dan tahun depan semakin banyak lagi,” ucapnya.
Sementara isi paket sembako tersebut terdiri dari Mie, Sirup, Teh, Biskuit, Gula, Tepung, Minyak, Kecap, Susu kaleng dan juga uang tunai yang dikasih secara terpisah.
Selain di langgar Nurul Ibadah, penyerahan bantuan juga dilaksanakan dibeberapa titik yaitu Langgar Darunnah, Musala Darul Muttaqin, Musala Al-Islah, Musala Al-Anshor, Musala Al-Ikhlas, Langgar Al-Fajar, Musala Al-Hidayah, dan Musala Al-Ikhlas Kodim 1007.
Sementara itu, Jailani (50) yang sudah 30 tahun mengabdikan diri menjadi kaum Langgar Nurul Ibadah mengaku senang atas bantuan tersebut. Ia mengucapkan terimakasih kepada DWP Kalsel atas bantuan paket tersebut.
“Ulun sebagai kaum Langgar Nurul Ibadah mengucapkan terimakasih telah menjadikan langgar ini menjadi tujuan utama dalam pemberian paket sembako ini, tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami dan bagi kaum-kaum yang lain,” ungkap Jailani.
Sementara Mardiati yang berusia 61 tahun tamnpak juga hadir di situ mengaku senang atas bantuan dari DWP dan PKK tersebut.
“Apalagi sekarang apa-apa mahal, jadi kami merasa sangat terbantu, terimkasih DWP dan PKK sudah singgah di komplek kami,” tutupnya. (adpim/kjc)
