Katajari.com – Diam-diam, kekayaan Syaifullah Tamliha ternyata jauh melebihi Saidi Mansyur. Hal ini diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang datanya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), belum lama tadi.
Kedua calon yang berlaga di Pilkada Kabupaten Banjar 2024 ini memiliki akumulasi jumlah kekayaan yang cukup jomplang.
Syaifullah Tamliha, calon penantang petahana, memiliki total kekayaan sebesar 29,9 miliar, sementara Saidi Mansyur hanya memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp5,1 miliar.
Komisioner KPU Kabupaten Banjar Abdul Muthalib membenarkan pihaknya telah menerima LHKPN dari masing-masing calon yang dilampirkan dalam berkas pendaftaran.
“Kami telah menerima bukti laporannya, “ ucapnya.
Syaifullah Tamliha sendiri adalah seorang legislator yang telah duduk di kursi legislatif selama dua puluh tahun.
Pada 2004 dia menjabat sebagai anggota DPRD Kalsel, dan kemudian duduk selama tiga periode di Senayan sebagai anggota DPR-RI.
Selain itu, politisi PPP ini dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di bidang energi.
Sementara Saidi Mansyur adalah bupati petahana di kabupaten Banjar yang mulai menjabat sejak 2021.
Sebelumnya dia sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar pada tahun 2014, mencalonkan diri setahun kemudian menjadi wakil bupati.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, dia adalah Manager CV. Gunung Sambung sejak tahun 2010, perusahaan keluarga milik ayahnya yang bergerak di bidang batubara.
Dirincikan dari data LHKPN yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Saidi Mansyur mencapai Rp5.100.786.419 dan hutang Rp53.086.000, yang terdiri dari harta bergerak dan tak bergerak.
Untuk harga bergerak adalah Mobil Hino Tronton sebanyak 5 unit, mobil fortuner 1 unit, vespa 1 unit dan motor Scoopy satu unit.
Selain itu, Saidi Mansyur juga menguasai beberapa bidang tanah seluas 500 meter persegi, di Kota Banjarbaru, serta tanah seluas 1802 meter persegi di Kabupaten Banjar.
Sementara Syaifullah Tamliha memiliki total harta kekayaan mencapai Rp25.226.784.872 dan hutang Rp4.698.590.498.
Jumlah kekayaannya didominasi oleh tanah dan bangunan di berbagai kota dan daerah di Kalsel dan Jakarta.
Selain itu, Tamliha juga memiliki aset bergerak berupa mobil Toyota Fortuner Jeep, mobil Lexus L570AT, Fortuner dan Mercedes Benze E 400 T. (tm/kjc)