Katajari.com – Bocor dialami pipa HDPE (High Density Polyethylene) diameter 500 milimeter kepunyaan PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) di Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (8/2/2023) siang.
Perbaikan pun dikerjakan teknisi lapangan pada Kamis (9/2//2023) sekitar pukul 10.00 Wita sampai selesai, dengan lamanya perbaikan itu sekitar 12 jam atau jangka waktu setengah hari.
Namun, terlebih dahulu teknisi lapangan meninjau dan mempersiapkan perlengkapan. Berkoordinasi untuk persiapan peralatan dan aksesoris.
“Hal ini berdampak pada terhentinya pendistribusian air ke pelanggan PT Air Minum Intan Banjar, untuk beberapa wilayah pelanggan,” kata pihak Humas PT Air Minum Intan Banjar.
Wilayah pelanggan PT Air Minum Intan Banjar yang terkena dampak dihentikannya sementara waktu pendistribusian air, antara lain:
Seluruh pengaliran dan distribusi sepanjang Jalan Pemajatan Gambut;
Seluruh pengaliran dan distribusi Manarap;
Seluruh pengaliran dan distribusi Kertak Hanyar;
Seluruh pengaliran dan distribusi sungai Tabuk;
Seluruh pengaliran dan distribusi Gudang Hirang;
Seluruh pengaliran dan distribusi Sungai Lulut;
Seluruh pengaliran dan distribusi Martapura Lama.
Info layanan PT Air Minum Intan Banjar Nomor 09/Humas-SDM/II/2023 menyebutkan, normalisasi tekanan menyesuaikan di lapangan.
Pelanggan di wilayah terdampak dimohon menampung air untuk kebutuhan selama perbaikan pipa.
“Pihak manajemen PT Air Minum banjar memohon maaf atas terganggunya pelayanan pendistribusian air dan ketidak nyamanan ini,” sebut mereka.
Pipa HDPE merupakan material polyethylene dengan nama lain PE-100. Sehingga selain dikenal dengan nama pipa HDPE, produk ini juga dikenal dengan nama Pipa PE-100. (katajari.com)
Sumber: Humas PT Air Minum Intan Banjar