Katajari.com – Pernikahan pasangan Doni Saputra (Putra H Johansyah dan Hj Misnawati) dengan Fitria Azzahra Rezeqi (Putri H Taufik Hidayat dan Hj Sri Erliani), istimewa karena Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin turut menghadiri sekaligus menjadi saksi, Jumat (19/04/2024) di Fugo Hotel Banjarmasin.
Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh H Ahmad Baihaqi dan tausiah Habib Ali Khaidir Alkaf, dilangsungkan prosesi ijab kabul, dipimpin Kepala KUA Banjarmasin Tengah, H Hasbi Assidiqi.
Selain disaksikan Gubernur Kalsel dari pihak laki-laki, juga Anggota DPR RI Pangeran Khairul Saleh sebagai saksi pihak keluarga perempuan.
Usai prosesi akad nikah, Gubernur Kalsel Paman Birin pun mendoakan kedua mempelai membentuk keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah.
“Selamat berbahagia. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah serta Insya Allah memberi manfaat untuk masyarakat, keluarga dan agama,” sampai Paman Birin.
Kehadiran Paman Birin pun membawa kebahagian bagi pasangan Doni Saputra dan Fitri Azzhara.
Kebahagiaan juga terlihat dari keluarga besar kedua mempelai serta tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, dr. Sulaiman Umar Sidiq mewakili pihak mempelai laki-laki yakni keluarga H Johansyah dan Hj Misbawati, menyampaikan sambutan pihak keluarga mengantarkan Doni Saputra untuk dinikahkan dengan Fitria Azzahra Rizki sekaligus menjadi bagian keluarga H Taufik Hidayat.
Menyertai penyerahan pihak laki-laki, dibawakan atau menyerahkan mas kawin dan seluruh perlengkapan lainnya yang diharapkan bermanfaat untuk pihak pengantin dan menjalani bahtera rumah tangga dengan sakinah dan mawadah.
“Semoga pertalian suci ini mendapat ridha dan rahmat Allah,” ucap Sulaiman Umar Sidiq.
Sambutan penerimaan dari pihak mempelai perempuan disampaikan Prof Dr Ahmad Alim Bachri.
Atas nama keluarga Taufik Hidayat dan Hj Sri Erliyani diucapkan terima kasih kepada Paman Birin dan tamu undangan lainnya yang hadir di acara akad nikah ini.
Pihak keluarga perempuan menyarakan menerima dengan tulus hati pihak mempelai laki-laki.
“Mudah mudahan Allah selalu menuntun mempelai berdua untuk menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah,” ujar Alim Bachri.
Prosesi akad nikah diakhir dengan pembacaan ikrar atau janji dan penyerahan mahar pengantin laki-laki kepada pihak perempuan atau istri, lalu ditutup dengan nasehat perkawinan oleh ustadz Riza Rahman. (adpim/kjc)