Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor mengharapkan peningkatan komitmen perlindungan perempuan dan anak serta terbentuknya keluarga yang sejahtera melalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Hal ini disampaikan gubernur yang akrab disapa Paman Birin melalui sambutan yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra di acara pembukaan Rakernis, Kamis (18/4/2024) pagi di Best World Kindai Hotel, Banjarmasin.
“Saya berharap dari pertemuan ini kita dapat bersama-sama mewujudkan kesatuan langkah dan tindakan untuk kembali menyusun formulasi yang tepat dan sistematis di bidang perlindungan perempuan, anak dan pengendalian penduduk,” ungkap Paman Birin.
Paman Birin menyampaikan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam struktur sosial yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk individu dan arah perkembangan sosial.
Terlindunginya hak perempuan dan anak juga akan menjadi bagian integral dari pengendalian penduduk.
“Perempuan dan anak memiliki kemampuan untuk memberdayakan diri, sehingga secara personal berpotensi dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” sampai Paman Birin..
Selanjutnya, Paman Birin juga menyampaikan bahwa keluarga yang sejahtera adalah dambaan setiap orang, dan program Keluarga Berencana hadir untuk memenuhi keinginan itu.
Keluarga berencana bukan hanya bertujuan untuk mengatur jumlah anak, tetapi bertujuan agar hak-hak anak dan anggota keluarga lain terpenuhi.
“Sehingga setiap individu dapat berkembang dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Paman Birin
Panitia pelaksana rakernis Dyah dari DP3A Provinsi Kalsel menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan kegiatan dan program kerja, melakukan pertukaran informasi serta evaluasi, dan untuk penyesuaian dalam penyusunan renja DP3AKB.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemprov Kalsel kepada 14 lembaga/organisasi wanita dengan nilai Rp3 miliar.
Hibah ini diserahkan kepada lembaga/organisasi wanita untuk perannya sebagai mitra pemerintah terkait program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (adpim/kjc)